Agustinus Gusti Nugroho, Warisan Gaya Hidup HIjau

Nugie -Mulai dari diri sendiri 

Foto : Youtube

Peran orang tua dalam mendidik anaknya tentu membekas pada siapa saja, tak terkecuali dengan Agustinus Gusti Nugroho yang akrab disapa Nugie ini.

Penyanyi lagu Burung Gereja ini, sangat terkesan dengan pendidikan yang diberikan kedua orangtuanya. Ketegasan dan keteladanan Ibunya serta penerapan disiplin Sang Ayahnya membuat Nugie peduli pada lingkungan sekitarnya dan selalu menjaga keseimbangan alam.

Saat kecil, tambahnya Ibu marah, gara-gara tidak berhenti mainan air karena saat itu, musim kering. “Ini menyadarkan saya pentingnya konservasi air di rumah,” kata Nugie mengenang masa kecilnya saat berusia 4 tahun.

Gaya hidup yang lebih peduli lingkungan sudah dialaminya sejak masih kecil, bahkan Nugie kerap diajak ikut kerja bakti di lingkungan rumahnya oleh Sang Ayah seperti menanam pohon,  itu membersihkan got, dan menyiram tanaman. Kebiasaan inilah yang kemudian diterapkan dalam menjalani hidupnya bersama keluarganya.

Pria yang didapuk sebagai duta lingkungan ini, ingin lingkungan sekitarnya bersih dan bebas polusi. “Dengan menanam pohon dan menghijuakan lingkungan akan memberikan kenyamanan. Inilah yang tak akan bisa tergantikan oleh apapun juga dan kita bisa  hidup sehat,” terangnya.

Sehat Jasmani 

Berkebun dan mengenal lingkungan

foto : fimale.com

Rutinitas kepedulian pada lingkungan sekitarnya ini sudah dijalani, pria kelahiran 31 Agustus 197 ini sejak di sekolah dasar. Bahkan, dirumah orangtuanya yang terletak di daerah Tebet, Jakarta lebih mirip kebun raya. Beragam tanaman seperti mangga, cemara, jeruk, kelapa, bambu, mawar, kembang sepatu, dan melati ditanam di halaman rumah.

Kami semua senang berkebun, karena dengan berkebun bisa mengenal lingkungan dan sekaligus olahraga ringan. Berkebun menyehatkan badan, tambah pria yang suka bersepeda ini, makanya kami selalu mengajak anak-anak berkebun. 

Anak-anak secara tidak langsung akan bergerak meregagngkan otot-otot dan tulang badannya saat menanam bayam, kangkung, kacang dan kadang ikut panen ikan di empang. “Selain berolahraga dengan berkebun, kegiatan ini juga sekaligus menjadi bagian dari pelajaran bagi anak-anak untuk menjaga lingkungan serta bisa menjadi kenangan ketika mereka besar nanti," tambahnya.

Biasanya dengan melakukan kegiatan berkebun, anak-anak akan melakukan dengan senang hati dan selalu mendapatkan pengalaman baru yang mungkin tidak didapatkan di sekolah. "Saya berharap ketika anak-anak saya besar nanti mereka bisa terjun langsung untuk aktif menjaga lingkungan. Sangat penting menanamkan rasa peduli lingkungan sejak dini kepada anak-anaknya," pungkas pelantun tembang “Pembuat Teh” ini.

Tri Mardi Rasa