Mellyana Manuhutu, Berkebun dan Konsumsi Sayuran Organik

Melly bersama petani menanam 
sayuran oraganik 
Hidup sehat seharusnya dimulai sejak dini, tapi banyak yang malas menjalaninya. Sulit dan menyusahkan menjadi alasannya. 

Padahal, bisa dimulai dengan hal ringan, dua diantaranya mengonsumsi makanan sehat dan olah raga. Itulah yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Mellyana Manuhutu atau Melly Manuhutu.

Berawal dari ketidaksengajaan, Melly yang saat itu kerap kambuh alerginya harus terus berobat mencoba mengonsumsi makanan organic. Ternyata, pilihanya tidak salah, badanya jadi lebih sehat dan bugar. Sejak itulah Melly mulai menyintai makanan organic.

Sayangnya, tambah pelantun tembang Yamko Rambe Yamko & Tokecang era 90-an ini, makanan organic masih jarang ditemui. Sehingga mau tidak mau, ia harus mencari dan memproduksinya sendiri. Terbersitlah untuk tak sekedar mengonsumsi makanan organik tapi juga menjadi bisnis sejak 2001.

Seperti Petani

Melakukan perawatan sendiri di lahan pertanian
foto-foto dok. pribadi 
Gaya hidup sehat inilah yang selalu ditularkan Melly kepada setiap orang yang ingin hidup sehat. “Ketimbang mengeluarkan uang untuk obat lebih baik membeli sayuran organic, untuk kesehatan diri kita,” cetusnya dalam salah satu acara diskusi yang diselenggarakan sebuah radio swasta.

Dalam kesehariannya Melly juga bisa disebut petani karena ia menanam beberapa tanaman sayuran yang untuk dataran rendah seperti bayam, kangkung, cabai, tomat dan pakcoi. Memang sedikit berbeda dengan cara petani karena Melly menanam dengan menggunakan pot dan pipa pvc atau cara hidroponik.

Hasil panennya untuk dikonsumsi seluruh keluarga, termasuk dua buah hatinya Kacamelyv Prakaca dan Qalycea Prakaca. Bahkan ia menuturkan hampir semua bahan pangan di rumahnya merupakan bahan makanan organik. Seperti beras, ayam, ikan hingga kecap.

Berkebun di halaman rumah dan mengonsumsi sayuran organik dari produksi sendiri bisa jadi cara hidup sehat. Cara ini, bisa dijadikan sebagai kebiasaan sehari-hari. “Lahan sempit, tidak menjadi halangan untuk menanam berbagai sayuran,” kata Ibu dari Kacamelyv Prakaca Qalycea Prakaca ini.

Oleh karenanya, peraih Gadis Sampul 1990 ini, tidak setuju jika makanan organik dinilai mahal. Pasalnya ketimbang mengeluarkan uang untuk obat lebih baik membeli sayuran organik. Bahkan harga sayuran itu bisa lebih murah. Gaya hidup organik juga kerap Melly tularkan lewat acara-acara terkait lingkungan dan hidup sehat. 

Perempuan yang lahir pada 5 Juli 1975 ini tak sekedar mengkonsumsi makanan organik tapi sekaligus menjadi pebisnis makanan dan bahan pangan organik. Dia membuka toko bahan organik di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dan Depok. Toko ini sebagai upaya untuk memudahkannya menyediakan bahan makanan organik untuk keluarga dan mereka yang kini memilih makanan organik. “Semua bahan organic diperoleh dari petani mitra dan kebun milik sendiri di kawasan Puncak,” ujar peraih Entrepreneur Agribusiness Award dari Ditjen BP2HP Kementerian Pertanian.

Tri Mardi Rasa

No comments: