Berkebun menyenangkan bagi anak-anak sekaligus bisa digunakan untuk mengasah motorik kasar mereka.
Sebagain besar anak anak usia dini (dibawah 6 tahun) menghabiskan waktunya dengan bermain. Agar bisa lebih bermanfaat salah satu cara adalah dengan mengajaknya berkebun sehingga keterampilan motorik kasar anak akan semakin baik.
Dengan berkebun akan melatih dan merangsang motorik anak melalui gerakan. Gerakan yang dilakukan tersebut secara tidak langsung akan melibatkan otot dan koordinasi tubuh anak-anak. Seperti, gerakan mengolah tanah, menyiram, memindahkan pot, menyekop, menanam sayuran, bunga ataupun tanaman jenis lain dan sebagainya.
Kegiatan ini pun akan membuat anak-anak menjadi lebih aktif. Namun harus tetap dalam pengawasan orang tua. Peran orang tua ini, hanya sebatas membantu jika ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh anak-anak saat berkebun dan mengawasi kegiatan yang membahayakan.
Orang tua juga bisa membuatkan lahan sendiri bagi anak-anak untuk melatihnya merangsang motorik. Kegiatan ini bisa dimulai dengan lahan seluas 1 meter x 1 meter, lahan tersebut bisa digunakan untuk bereksplorasi.
Bahkan, berkebun bisa menjadikan waktu anak-anak untuk bermain semakin berkualitas. Kegiatan inipun secara tidak langsung mengajarkan mereka belajar tentang kehidupan alam sekitarnya. Selain itu juga akan memberikan kesan mendalam dalam ingatan mereka.
Tri Mardi Rasa
No comments:
Post a Comment